Perbaikan motor pribadi

Kadang kala kita menemukan sepeda motor kita tidak mau hidup, padahal sudah di starter berkali-kali, untuk mengatasi masalah ini maka langkah pertama memeriksa sistem pengapian dan sistem penyaluran bahan bakar, bila tidak ada yang bermasalah kemungkinan kondisi mesin ada yang rusak.

Yang harus kita lakukan dengan memeriksa sistem pengapian pada kepala busi, apa berfungsi dengan baik menghasilkan loncatan api untuk melakukan proses pembakaran.Pada bagian kepala busi terdapat elektroda
tengah dan elektroda inti yang terbuat dari nikel campuran yang menghantarkan listrik 10.000 - 14.000
volt.Bagian inti ini tahan terhadap suhu diatas 2000" celcius.Cara memeriksanya dengan menendang-nendang kick starter berulang-ulang dan meletakkan kepala busi pada body mesin, sehingga akan terlihat baik atau buruk api yang dihasilkan oleh busi.yang juga perlu diperhatikan kerenggangan antara jarak elektroda inti dengan elektroda massa yang idealnya sekitar 0,60 - 0.70 mm.Apabila mesin belum mau hidup juga, bisa mencoba busi baru atau cadangan yang ada di dalam kendaraan.
Langkah kedua memeriksa sistem menyalurkan bahan bakar yakni pada bagian tangki bensin apakah lubang pernapasan berfungsi dengan baik/lubangnya tidak tersumbat agar dapat bekerja dengan baik menyalurkan bensin ke kalbulator.kemudian periksa juga selangnya kalau-kalau ada yang bocor, kemudian periksa kran bensin(fuel cock), saringan(filter)bensin bagaimana kondisinya.

Kemudian periksa kalbulator apakah berfungsi dengan baik dalam mengatur percampuran antara bensin dan udara, apakah campuran terlalu kaya atau terlalu miskin.Campuran yang baik adalah 1:15, dalam artian 1 bensin bercampur 15 udara.Alat pengaturan ini disebut katup(throttle valve)terhubung dengan tali gas yang ada pada setir kemudi.Penyetelan yang tepat terhadap ketinggian katup akan menghasilkan tingkat percampuran dan berpengaruh terhadap gas(kecepatan) yang dihasilkan.
Langkah ketiga adalah memeriksa kompresi yang dihasilkan torak pada silinder dengan cara membuka busi, kemudian pada lubang kedudukan busi kita tempatkan alat pengukur kompresi disebut kompresi tester, jika tidak punya anda bisa menggunakan perasaan yakni menutup lubang kedudukan busi dengan tangan lalu menendang-nendang kick starter sehingga akan terasa seberapa besar kompresi yang dihasilkan dari ruang silinder.Jika menggunakan alat pengukur kompresi tester maka tekanan yang baik untuk mesin 4 langkah berkisar 800 - 1200 Kpa, sedang untuk mesin 2 langkah antara 700 - 1100 Kpa.Jika kompresi yang dihasilkan lemah dibawah 600 Kpa, Kemungkinan besar torak silinder telah aus sehingga harus diganti dengan yang baru dan ukuran lubang silinder yang baru juga.Untuk masalah ini tidak ada jalan lain kecuali membawanya ke bengkel khusus yang ahli menangani perbaikan kerusakan.

0 komentar:

Posting Komentar